Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan jawaban atas pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno mengenai kepemimpinan Ganjar Pranowo yang diibaratkan sebagai Jokowi 3.0.
Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi, justru menggambarkan kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai model Digital Leadership 4.0, atau lebih tepatnya Jokowi Leadership Plus.
“Istilahnya sekarang dapat diartikan bahwa model digital leadership 4.0 adalah model Jokowi Leadership Plus, yaitu model kepemimpinan yang dapat menjawab perubahan dan dinamika masyarakat,” ungkap Viva kepada wartawan pada Jumat (8/12/2023).
Viva menjelaskan bahwa perpaduan Prabowo dan Gibran menciptakan sebuah kepemimpinan 4.0. Menyinggung konsep leadership 3.0 sebagai pengembangan dari ide kepemimpinan Stephen J. Sampson, Viva menjelaskan bahwa perpaduan Prabowo-Gibran melambangkan model kepemimpinan 4.0.
“Kalau leadership 3.0 merupakan pengembangan dari konsep kepemimpinan Stephen J. Sampson, yaitu Leaders without Titles yang mencakup enam aspek yakni physicality, intellectuality, emotionality, sociability, personability, dan moral ability. Kalau perpaduan Prabowo-Gibran adalah model kepemimpinan 4.0,” kata Viva.